Sekedar Iseng, 2 Siswa SMP Berprestasi Tingkat Internasional

Sekedar Iseng, 2 Siswa SMP Berprestasi Tingkat Internasional - Prestasi merupakan kebutuhan untuk kita semua penggolongan berdasarkan jenis dan kegunaan kemudian bagaimana cara berprestasi simak selengkapnya :

Bahasan : Prestasi siswa

Ilmu Ilmu : prestasi

Untuk : Segala usia

Baca Selanjutnya :

Siswa SMP raih "Best Performance" di Singapura, Padahal hanya mengisi waktu liburnya dengan iseng saja.

Nabita Nirla Sevina (Kelas 9) dan Hisyam Darius Haffian Amadeo (Kelas 8) merupakan siswa SMP Labschool Unesa Lidah Wetan (Liwet) mengikuti  ajang Asia Math Engineering Challenge yang diselenggarakan di Singapura, dan ‘Best Performance’ telah diraihnya

Ajang tersebut diselenggarakan oleh Youth Ambassadors (Lembaga Kepemudaan Singapura) yang bekerja sama dengan Nullspace (Sekolah Robotik Singapura).

Negara seperti  Indonesia, Kamboja, Filipina, Vietnam, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand adalah negara yang menjadi peserta dalam ajang tersebut. Untuk keseluruhan peserta lebih dari 100 negara.

Asal usul prestasi ditingkat Internasional 

Menurut Kepala Sekolah SMP Labschool Unesa Lidah Wetan, Dian Hijrah Saputra dalam sambutannya menyampaikan, dua siswa SMP Labschool ini akan diberikan suatu penghargaan atas prestasi internasional yang ditorehkannya dan sekaligus mengharumkan nama Sekolah dan Bangsa Indonesia.

Direktur Labschool Unesa Ali Mufiarief turut memberikan penghargaan pada dua siswa tersebut berupa sertifikat dan bantuan dana pendidikan, yang mana Labschool Unesa itu dikelola Yayasan Pendidikan Dharma Wanita Persatuan Unesa.

Sementara dari pihak SMP Labschool Unesa Lidah Wetan memberikan penghargaannya berupa daftar ulang semester lanjut pada ananda Hisyam. Dan untuk ananda Nabita diberikan penghargaan berupa Beasiswa Studi Lanjut

Lulusan yang berkarakter dan berprestasi internasional menjadi visi misi sekolah. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan prestasi 2 siswa ini, SMP Labschool Unesa Lidah Wetan.

“Saya berharap, kedepannya generasi baru (adik-adik Hisyam dan Nabita -red) dapat meneruskan dan melebarkan sayap prestasinya sampai ke dunia internasional,” tuturnya saat diwawancarai awak media di SMP Labschool Unesa Lidah Wetan. Kamis, ( Baca juga : 8 Langkah Sederhana Untuk Memaksimalkan SEO Sebuah Website )

Bagaimana Cara Berprestasi ditingkat Internasional ?

Nabita dan Hisyam mengaku mendapat informasi lomba dari internet ketika ditanya waktu itu (18-22 Juni -red)

"Kami mengikuti lomba itu sekedar iseng, untuk mengisi waktu liburan sekolah. Dan mereka tanpa didampingi Pendamping. Sementara peserta lain ada pendampingnya masing-masing,” ungkapnya.

Pembelajaran robotika, career performance, budaya, pertukaran dan adopsi teknologi negara merupakan pengalaman yang berharga bagi Nabita dan Hisyam.

“Dalam perlombaan saat itu, lima hari di tempat, semua peserta lomba dibimbing oleh pembina lembaga dengan waktu selama 3 jam. Kemudian, proses memikirkan dan pembuatan robot beserta modifikasinya diberi waktu selama 6 jam, dan dilanjutkan dengan presentasi,” ungkapnya.

Informasi prestasi di Singapura 

Sebagai informasi, lomba ini berkewajiban membuat robot dengan tema “Smart City”. Dan robot yang dibuat Hisyam dan Nabita bernama E-Washing Dishes, yang berfungsi untuk cuci piring.

Robot E-Washing Dishes merupakan hasil karya  Hisyam dan Nabita. Karena lomba ini berkewajiban membuat robot dengan tema “Smart City”. Robot yang dibuat itu mampu untuk mencuci piring.

Robotik ini tidak perlu menggunakan tangan untuk mencuci piring. Dan tak disangka, akhirnya mereka berhasil meraih Best Performance di lomba tersebut.

Demikian yang bisa kami bagikan mengenai Sekedar Iseng, 2 Siswa SMP Berprestasi Tingkat Internasional. Bagi yang sudah hadir dan membaca kami ucapkan terima kasih.

Subscribe to receive free email updates: